Kabarkilat.id – Simalungun. Pasca diberitakan sejumlah media pada Sabtu, (04/02/2024) sore, judi tembak ikan atau Gelper yang diduga milik marga Nababan tampaknya masih beroperasi di sejumlah Wilayah di Kabupaten Simalungun. Minggu, (05/02/2024)
Informasi yang didapat awak media ini pada Sabtu (04/02/2024) pada malam hari, bahwa Judi tembak ikan milik marga Nababan di wilayah Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tersebut masih beroperasi dan masih ada pemainnya.
“Kalau di Tanah Jawa masih beroperasi Bg. Sampai malam itu,” kata Narasumber yang juga sebagai informan terkait aktivitas perjudian mesin tembak ikan khusus milik marga Nababan itu.
Selain di Tanah Jawa, Sumber juga menyebutkan sejumlah titik lokasi judi tembak ikan yang juga disebut milik marga Nababan itu, diantaranya adalah di Kecamatan Tanah Jawa (Baja Dolok, Simpang Rara, Tanjung Pasir), 1 titik berada di Perumnas Batu 6, 1 titik berada di sihonggang dan 1 lagi di Jembatan Merah samping Rindam I/BB Pematangsiantar, Haranggaol dan Saribu Dolok.
Atas adanya aktiftas judi Gelper di beberapa titik di Kabupaten Simalungun narasumber mengatakan bahwa beberapa masyarakat berharap agar pihak penegak hukum segera melakukan tindakan tegas dan menutup aktiftas yang diduga perjudian berkedok ketangkasan tersebut.
Baca Juga :Hoax, Terkait Pemberitaan Rumah Makan Nurhayati Dijadikan Barak Narkoba, Ini Kata AKP Hardiyanto!
“Kami berharap dan meminta ke Kapolres Simalungun agar segera menutup lokasi-lokasi yang dijadikan sebagai tempat perjudian Tembak Ikan tersebut,” kata Narasumber kepada media ini.
Sebelumnya, Kapolsek Tanah Jawa saat di konfirmasi pada Sabtu, (04/02/2024) sore, mengatakan bahwa lokasi tersebut sudah pernah di grebek dan sudah ditangkap 2 kali.
“Itu sudah kita tangkap 2 kali Lae, dan kalau masih ada kami akan lakukan Lidik untuk di tindak tegas Lae, bila berkenan kita sama kelapangan kalau kita temukan kita habisi Lae,” kata Kapolsek tersebut.
Dihari yang sama, Kapolres Simalungun juga saat dikonfirmasi mengatakan akan ditindaklanjuti.
“Kalau informasi benar pasti di tindak lanjuti,” ujarnya. (Tim/Red)