Kabarkilat.id – Simalungun. Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe sepertinya bernafas legah. Sebab kasusnya yang menelan sumbangan dana untuk petugas Pos Pam, masih belum ditanggapi serius oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala.
Hal ini terlihat saat awak media ini melakukan konfirmasi terkait hasil pemeriksaan, dimana AKBP Choky Sentosa Meliala tidak menjawab atau bungkam.
Padahal, Senin (15/4/2024) jam 22.00 WIB, orang nomor satu di jajaran Polres Simalungun tersebut menjanjikan pihaknya bakal melakukan konfirmasi terhadap anggotanya, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe.
“Utk makn agt sdh dibayarkan sesuai DIPA operasi. Tapi kalau ada sumabangan pihak terkait saya tidak tahu hal itu,” terang AKBP Choky.
Namun, ketika diterangkan dimana sumbangan dana dari Pangulu Kecamatan Tapian Dolok disalurkan? Choky bakal mencari tahu hal tersebut.
“Ok thnks infonya. Besok saya konfirmasi ke kapolsek,” tegasnya saat itu.
Sebelumnya pasca terbitnya pemberitaan mengenai sumbangan dana, Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe mengajak pertemuan di Kok Tong.
Baca Juga: Ditugaskan Jaga Rumah, RH Diamankan Polsek Siantar Barat
Disana, Syamsul menerangkan bahwa wartawan tidak boleh memberitakan masalah pribadi kepolisian.
“Kalau untuk berita-berita lain boleh lah, tapi jangan ke masalah pribadi. Nanti kalau apa bisa konfirmasi ke saya, misalnya kalau ada kegiatan menonjol,” bebernya.
Sementara dari informasi terbaru yang diterima kru media ini, banyak para pengusaha di kawasan Tapian Dolok mengaku, mereka dimintai uang oleh AKP Syamsul Bahri Dalimunthe.
Adapun secarik kertas yang diberikan ke para pengusaha itu bertuliskan daftar nama-nama personell Polsek Serbelawan yang beragama Islam.
“Kalau diminta tanpa patokan, enggak masalah. Ini malah matok pula. Dikasih Rp. 500 ribu pun ditolaknya,” ungkap salah satu pengusaha minta namanya dirahasiakan.
Diketahui, surat yang dilayangkan Polsek Serbelawan tersebut masuk ke hampir semua perusahaan. Tetapi itu dilarang oleh institusi Polri mulai tahun 2006 silam.
Berita sebelumnya, Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe diduga menelan sumbangan dana yang diperuntukkan oleh anggota Pos Pam.
Rincian dana yang ditelan pun berjumlah kurang lebih Rp. 13 juta. Hal ini dibenarkan Camat Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Juraini Purba saat dikonfirmasi sebelumnya. (Tim/Red)