Kabarkilat.id – Simalungun. Beredar kabar, Kapolsek Serbelawan yang baru AKP Syamsul Bahri Dalimunthe menelan biaya sumbangan makan kurang lebih sebesar Rp. 13 juta rupiah yang diterima dari para Camat Tapian Dolok.
Padahal biaya tersebut disumbangkan hanya untuk biaya anggota Polsek Serbelawan yang sedang menjaga kelancaran selama mudik lebaran di Pos Pam Pintu Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun.
“Kurang lebih sekitar segitu. Dan terakhir, anggota yang berjaga disana membeli makan pakai biaya sendiri,” ungkap sumber minta dirahasiakan, Senin (15/04/2024) sekira pukul 13.00 Wib melalui telepon seluler.
Dikatakan, biaya sumbangan setiap tahunnya itu merupakan bentuk kepedulian Camat. Adapun angka yang diberikan para Camat tidak dipatok. Namun biaya paling sedikit diberikan sekitar Rp. 5 juta.
“Itukan amanah untuk anggota, kenapa dimakan semua? Kasihan lah sama anggota yang tak kenal lelah disana sampai apa-apa pakai biaya sendiri. Siang malam mereka kerja,” jelas sumber mengaku kasihan.
Camat Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Juraini Purba membenarkan pihaknya telah menyerahkan sumbangan biaya sebesar Rp. 5 Juta kepada Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe.
“Kalau membantu ada pak. Itu kita serahkan sama Pak Kapolsek langsung melalui Pangulu kami,” ucap Juraini Purba dikonfirmasi Kru Media ini, Senin (15/04/2024) sekira pukul 14.00 Wib.
Disinggung selama ini, anggota yang berjaga di Pos Pam Tapian Dolok membeli makan dengan biaya sendiri? Juraini sempat terkejut. Namun ia sudah menyerahkan biaya kepada Kapolsek Serbelawan.
Baca Juga: Saat Hendak Menyebrang, 5 Orang Pejalan Kaki Luka-luka Usai Ditabrak Sepeda Motor di Depan Cinepolis
“Pokoknya sudah kita serahkan, dan itu kita kembalikan lagi ke Pak Kapolseknya Pak,” jelas Juraini Purba seraya tidak menyebutkan siapa Pangulu yang menyerahkan sumbangan biaya makan tersebut.
Sementara ditempat terpisah, Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe dikonfirmasi terkait biaya yang disinyalir ditelannya mengatakan, pihaknya tidak menerima sumbangan dari Camat.
“Silahkan saja biaya dari camat tdk ada, biaya makan sdh diberikan dr Polres,” jawab AKP Syamsul melalui pesan WhatsApp, Senin (15/04/2024) sekira pukul 17.00 Wib.
KAPOLSEK SERBELAWAN MENAKUTI WARTAWAN
Tak lama kemudian, AKP Syamsul menelepon awak media ini seraya menakut-nakuti. Bahkan ia mengatakan, agar pemberitaan ini jangan sampai ke Kapolres Simalungun, AKP Choky Sentosa Meliala.
“Jangan sampai tau Kapolres, nanti kamu diapain sama beliau. Enggak boleh gitu kamu, itu enggak urusan kami,” jelas AKP Syamsul seperti nada marah.
SUMBANGAN BANTUAN DARI CAMAT DISALURKAN KEMANA? KAPOLSEK BLOKIR WHATSAPP WARTAWAN.
Ketika diterangkan bahwa Camat melalui Pangulu Tapian Dolok telah memberikan sumbangan biaya untuk anggota Pos Pam? AKBP Syamsul malah tak nyambung dan tetap membahas anggaran dari Polres Simalungun.
“Jangan buat Hoax, itu biaya dari Polres kan dari Polri, kalian tak boleh bahas itu. Silahkan aja buat di berita mu. Kau tau Media lain? yang wartawannya meninggal. Itu karena buat berita Hoax,” ucapnya.
Namun, saat wartawan kembali melayangkan pertanyaan ulang, AKB Syamsul Bahri Dalimunthe langsung mematikan telepon. Bahkan langsung melakukan pemblokiran. (Tim/Red)