Kabarkilat.id – Pematangsiantar. Seorang wanita yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditemukan tak bernyawa di kamar Kost nya yang bernama Kost Lubis, di Jalan Purba, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (27/02/2024) sekira pukul 13.30 Wib.
Kabar meninggalnya Oknum PNS tersebut, sampai ke telinga Polisi yang kemudian petugas mendatangi tempat kejadian perkara, bahkan menghebohkan warga sekitar.
Menurut pantauan di lokasi, aroma busuk belum tercium, sehingga dipastikan korban tewas sekitar dua hari yang lalu.
Hal ini dibenarkan seorang penjaga Kost bernama Supriadi, Supriadi juga memperlihatkan KTP korban yang diketahui bernama Tialam Elpina Panjaitan (53) yang bertempat tinggal di desa Huta Janji Matogu, Kabupaten Simalungun.
Menurut kata Supriadi si penjaga Kost, kesehariannya mengajar di salah satu Sekolah Dasar, di Kota Pematangsiantar. Hari Minggu lalu, korban terlihat masih menjemur pakaiannya.
“Taunya tadi lah, pas rekan kerja mereka kemari karena sudah dua hari tidak masuk kerja. Dipanggil tak ada sahutan, dan kami lihat dari jendela sudah tergeletak meregang nyawa,” katanya.
Saat itu, posisi korban terlentang mengenakan kaos dan celana tidur berwarna merah muda. Ada kipas kecil, tempat masak nasi listrik dan tilam kecil.
Masih ditempat kejadian, petugas Forensik didatangkan untuk mengevakuasi jasad korban. Pihak kepolisian juga mengalami kendala ketika mencoba menghubungi suami korban melalui telepon.
Baca Juga: Angkutan Penumpang Tabrak Tumpukan Ban Bekas, 6 Pelajar Luka-luka
“Enggak mau dihubungi. Mungkin karena cekcok itu si korban ini sama suaminya,” papar salah satu petugas Polsek Siantar Barat yang berpakaian preman.
Penghuni Kost yang berada di sebelah mengatakan, selama ini korban dikenal ramah bahkan sering berinteraksi.
“Biasa kalau pulang kerja, karena kalau lewat ibu itu negor kok bang. Hari Minggu pun masih jemur pakaian dan sampai sekarang belum diangkat,” ucapnya.
Untuk penyebab kematian korban, Kanit Reskrim Polres Siantar IPDA Sahat Sinaga masih menyelidiki. Kemungkinan jasad korban akan dibawa ke Forensik.
“Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan INAFIS dan petugas dari Forensik Djasemen Saragih,”ungkapnya singkat.
Saat dikonfirmasi kepada Kanit Jahtanras Polres Pematangsiantar Ipda Sahat Sinaga menjelaskan penyebab kematian, dan mengatakan sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban.
“Saat mau di otopsi. Pihak keluarga korban tidak mengizinkannya, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban, penyebab kematian untuk saat ini masih didalami dikarenakan kami menemukan Obat Hipertensi dan Obat Asam Lambungnya,” tutup Ipda Sahat Sinaga. (L3O/Red)