KABAR KILAT, JAKARTA – Spekulasi mengenai masa depan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, semakin panas pasca-pencapaiannya menempati podium ketiga di balapan MotoGP Jepang. Terlebih, rider asal Spanyol ini mempersembahkan podium tersebut di balap kandang untuk tim Honda. Namun, dibalik pencapaiannya tersebut, berhembus rumor kuat mengenai kemungkinan kepindahannya ke Gresini Racing.
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, memicu spekulasi baru saat ia mengungkapkan insiden di balik layar antara Marquez dan tim Ducati. Menurut Dall’Igna, Marquez memiliki ambisi yang kuat untuk bergabung dengan Ducati dan saat ini tengah dalam tahap negosiasi dengan Honda untuk mengakhiri kontraknya lebih awal.
Perkembangan ini menjadi sorotan ketika Dall’Igna menyatakan bahwa Marquez, yang diakui sebagai salah satu pembalap terkuat dalam sejarah MotoGP, telah memutuskan untuk meninggalkan Honda. Meski demikian, Dall’Igna menggarisbawahi bahwa keputusan ini belum diumumkan secara resmi.
Kutipan dari media Crash pada Minggu (1/10/2023) menyebutkan pernyataan Dall’Igna, “Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Mengetahui bahwa dia ingin bergabung dengan Ducati sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Hal ini semakin mengonfirmasi bahwa dia menginginkan motor kami.”
Namun, Dall’Igna menambahkan bahwa meski rumor tersebut kuat beredar, belum ada pengumuman resmi dari kedua pihak. “Itu yang saya dengar, namun yang pasti belum ada pengumuman resmi. Saya memahami bahwa ada banyak pertimbangan yang harus dipertimbangkan dan kontrak dengan Honda mungkin rumit untuk diputuskan jika Marquez memutuskan untuk melakukannya,” jelasnya.
Dengan potensi kepindahan Marquez ke Ducati, tim balap asal Italia ini dapat semakin memperkuat formasi mereka di grid. Namun, ada juga kekhawatiran tersendiri bagi tim Ducati. Dall’Igna mengungkapkan kekhawatiran bahwa kehadiran Marquez, yang dikenal dengan julukan ‘The Baby Alien’, dapat mengganggu harmoni dan keseimbangan antara rider Desmosedici yang lain.
“Ada kekhawatiran nyata bahwa kehadiran Marquez dapat merusak keseimbangan dalam tim. Namun, kami sadar bahwa ini adalah bagian dari dinamika balap, dan tanggung jawab kami untuk mengelola situasi dengan sebaik-baiknya,” tutup Dall’Igna. (*)