KABAR KILAT, ASAHAN – Selamat (42) tewas setelah terhanyut di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat upaya pengejaran oleh polisi dalam penggerebekan kasus narkoba pada Sabtu (29/9/2023). Jasadnya ditemukan setelah pencarian intensif selama hampir tiga hari oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, dalam keterangan resminya pada Senin (2/10/2023) mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awal kejadian bermula ketika aparat kepolisian melakukan pengejaran terhadap Selamat dan beberapa rekannya di Kecamatan Kota Kisaran Timur. Diduga kuat, mereka terlibat dalam jaringan peredaran narkoba yang saat ini menjadi sasaran operasi penegakan hukum di kawasan tersebut.
Dalam upaya menghindari penangkapan, Selamat bersama beberapa rekannya memutuskan untuk melompat ke Sungai Silau. “Tragisnya, meskipun sebagian besar dari mereka berhasil menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras, Selamat tidak beruntung. Dia terseret arus dan hanyut,” ungkap Budiono.
Sejurus setelah insiden tersebut, baik personel kepolisian maupun warga setempat bergerak cepat dalam upaya pencarian Selamat. Namun, meski pencarian dilakukan secara intensif, Selamat tidak kunjung ditemukan pada hari itu.
Kerjasama dengan Basarnas pun terjalin. Kejadian ini segera dilaporkan kepada Basarnas Pos SAR Tanjung Balai Asahan, yang kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memobilisasi tim pencarian dan pertolongan (SAR).
Setelah upaya pencarian yang melelahkan dan penuh dengan harapan, akhirnya, pada Selasa (2/10/2023) sekitar pukul 09.50 WIB, Tim SAR gabungan menemukan Selamat. “Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal ia terhanyut,” jelas Budiono.
Proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan hati-hati oleh tim SAR. Selanjutnya, jasad Selamat diserahkan kepada keluarganya yang tinggal di Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. (*)